Thursday, December 3, 2009

Hari 40: “Kasih itu perjanjian (is a covenant)”

Hari 40: “Kasih itu perjanjian (is a covenant)”
1. Ruth 1:16
a. Selamat, kau sudah sampai pada bagian akhir buku ini. Mungkin buku ini berhenti disini, namun siapa yang berkata kalau tantangan harus berhenti disini. Lihatlah pernikahanmu sebagai perjanjian daripada kontrak, dimana kontrak biasanya tertulis dan ada banyak kondisi dan akibat jika dilanggar dan bisa dihentikan jika kedua belah pihak setuju, perjanjian disini biasanya secara lisan dengan dasar kepercayaan dan biasanya tak ada batas jenjang waktu dan tidak untuk dihentikan.
b. Alkitab ada banyak perjanjian2, misalnya dengan Nuh, Abraham, Musa, Daud (Kejadian 9:12-17, 17:1-8, Exodus 19:3-6, 2 Samuel 7:7-16, Ibrani 9:15) dan Tuhan tak pernah melanggar satupun disana. Kemudian ada juga perjanjian antara sesame manusia yaitu pernikahan. Disini kau tidak lagi ‘berharap’ agar semua baik2 saja, namun benar2 berusaha untuk melakukannya karena tidak ada jalan keluar lainnya. Tuhan membenci perceraian (Malaki 2:14,16). Dan lagi kau pasti bisa melakukannya karena ada kasih Tuhan didalammu (Yohanes 15:9)
2. TULISLAH JANJIMU YANG KAU PERBAHARUI DAN SIMPAN ITU DIRUMAHMU. MUNGKIN, JIKA COCOK, KAU DAPAT MENGATUR UNTUK SECARA FORMAL MEMPERBAHARUI JANJI PERNIKAHANMU DIDEPAN PASTOR DAN KELUARGA. BUATLAH MENJADI KESAKSIAN HIDUP MENGENAI ARTI DARI PERNIKAHAN DIMATA TUHAN DAN KEHORMATAN YANG TINGGI UNTUK MENJADI SATU DENGAN PASANGANMU.
3. Apa yang telah Tuhan tunjukkan kepadamu selama tantangan kasih ini? Bagaimana pendapatmu tentang pernikahan berubah? Seberapa komit kamu terhadap Tuhan dan pasanganmu? Kepada siapa kau dapat membagikan pengalaman ini sebagai suatu kesaksian?