Hari 39: “Kasih bertahan (endures)”
1. 1 Korintus 13:8
a. Dari semua tantangan kasih, ini adalah yang terbesar. Kasih tidak pernah gagal. Banyak kali dimana pernikahan dalam bahaya, salah satu dari mereka akan berusaha untuk mempertahankan pernikahan ini. Namun penolakan dari pasangannya akan hal ini membuat mereka menyerah. Jikalau kasih bisa dihentikan itu berarti bukan kasih yang sesungguhnya. Walaupun ditolak, dia tetap bertahan karena kasih tidak pernah gagal.
b. Kasih Tuhan juga demikian. Walau murid2nya berjanji setia tidak pernah menolak (Matius 26:33,35), namun kenyataannya dia ditolak beberapa kali dalam selang beberapa jam (Lukas 22:61). Meskipun demikian kasih Tuhan tetap sama (Ibrani 13:8). Oleh sebab itu, dari buah2 roh, kasih adalah yang pertama. Kasih berdasarkan kehendak Tuhan, panggilanNya dan firmanNya dan tak pernah berubah. (Roma 11:29, Lukas 21:33)
c. Kamu selama ini sudah ditantang dalam kasih, seperti bersabar, tidak egois, mau berkorban. Ini semua bukanlah terpisah satu dengan yang lain, namun bagian dari kasih Tuhan. Kasih kita , yang terbuat dari bahan yang sama, memiliki ciri khas yang sama, yaitu tidak pernah gagal. Apapun yang dilakukan pasanganmu, tetaplah kasihi dia, terima dia sebagai hadiah dari Tuhan, dimana intinya kau berkata pada pasanganmu ‘meskipun kau tidak menyukaiku, aku tetap memilih untuk mengasihimu selama2nya’
2. AMBILLAH WAKTU UNTUK BERDOA SECARA PRIBADI, KEMUDIAN TULISLAH SURAT KOMITMEN KEPADA PASANGANMU. DISANA TULISLAH MENGAPA KAU MAU BERKOMITMEN DALAM PERNIKAHAN INI SAMPAI AJALMU, DAN KAU DENGAN SENGAJA MENGASIHI MEREKA APAPUN YANG TERJADI. TINGGALKAN SURAT ITU DITEMPAT DIMANA PASANGANMU PASTI DAPAT MENEMUKANNYA.
3. Apa keraguan yang muncul saat kau menulis surat ini? Apa yang kau harapkan dari pasanganmu untuk berreaksi? Bagaimana Tuhan membantumu untuk menulisnya, dan bagaimana proses ini mengajarimu tentang dirimu sendiri?
No comments:
Post a Comment