Tuesday, December 1, 2009

Hari 38: “Kasih mengabulkan impian (fulfills dreams)”

Hari 38: “Kasih mengabulkan impian (fulfills dreams)”
1. Mazmur 37:4
a. Apa yang pasanganmu benar2 inginkan? Kita mungkin sudah jarang menanyakan pertanyaan ini. Dan andaikatapun kita menanyakan hal ini, kita cenderung menjawab tidak karena mungkin biaya yang mahal, atau mungkin karena hati kita sudah tidak sepenuhnya disana untuk melakukannya. Kasih itu kadang perlu yang luar biasa, dan jika hati kita tidak disana, taruhlah hati kita disana. Bayangkan apa yang akan terjadi jikalau pasangan kita kira kita tidak akan pernah mau melakukan suatu hal buat mereka, tapi justru itu yang kita lakukan?
b. Bukankah kasih Tuhan seperti itu. Saat kita berdosa dan merasa tidak bisa kembali tapi Dia tetap mengasihi kita (Efesus 2:4-5, Filipi 4:7). Dimana Dia mengasihi kita saat kita masih berdosa (Roma 5:8). Kita juga harus menunjukkan kasih yang sedemikian. Dan lagi, belum tentu apa yang pasangan kita inginkan itu sesuatu yang mahal. Bisa saja berupa waktu yang istri kita inginkan, atau perasaan dimana suami benar2 menghargai istrinya. Bisa juga berupa hormat yang suami kita inginkan, atau sekedar ciuman atau kata2 manis yang bukan pada hari2 khusus.
c. Impian dan keinginan datang bermacam2 bentuk, tapi intinya mendengarkan apa yang pasangan kita benar2 inginkan, mengingat hal2 yang khusus dalam hubungan kalian, memberi dan membayangkan untuk berpikir mengenai kesempatan2 ini sehingga keinginan mereka juga merupakan keinginanmu. Kita tantang kamu untuk membanjiri pasanganmu dengan kasih.
2. TANYALAH PADA DIRIMU APA YANG PASANGANMU INGINKAN (YANG DAPAT TERCAPAI). BAWALAH INI DIDALAM DOA, DAN BERPIKIRLAH CARA UNTUK DAPAT MEMENUHI BEBERAPA (ATAU SEMUA JIKALAU BISA) SEMUA KEINGINAN2 PASANGANMU SEBISAMU.
3. Apa yang membuatmu agak malas untuk memenuhi keinginan pasanganmu di masa lalu? Apa yang akan berubah pada hubunganmu jika mereka tahu bahwa hal utama dalam hidupmu adalah impian tentang pasanganmu? Keinginan / impian apa yang kau usahakan untuk kau penuhi?

No comments:

Post a Comment