Hari 6: “Kasih itu tidak gusar (irritable)”
1. Amsal 16:32:
a. Kasih itu susah untuk tersinggung dan mudah untuk mengampuni. Orang yg gusar itu siap untuk bereaksi berlebihan. Hal2 kecil tidak akan menghasilkan reaksi yang berlebihan, karena suami yang penuh kasih akan tetap tenang dan sabar, menunjukkan pengampunan dan mengontrol emosinya. Istri yang penuh kasih tidak akan terlalu sensitif tepi dapat melatih penguasaan emosinya. Tanyakan pada dirimu apakah kamu adalah angin sepoi2 yang tenang ataukah suatu badai besar yang tiap saat dapat terjadi?
b. Ada 2 elemen utama yang menjadi penyebab kegusaran:
i. Stress
sangat membebanimu, menghisap energimu, melemahkan kesehatanmu. Stress bisa terjadi karena pengaruh hubungan (berargumentasi, perpecahan,kepahitan),karena berlebihan dalam sesuatu (bekerja, bermain, menghabiskan uang), karena kekurangan dalam sesuatu (jam istirahat, nutrisi ataupun olah raga). Semua diatas menyebabkan kita diposisi yang mudah menjadi gusar. Ingatlah bahwa hidup itu lari maraton, bukan lari sprint. Kita harus seimbang.
Alkitab mengajarkan kita untuk tidak berkecimpung dalam argumentasi yang tidak perlu (Kolose 3:12-14), berdoa dalam kekuatiran (Filipi 4:6-7), mendelegasikan tugas saat pekerjaan berlebihan (Keluaran 18:17-23), menghindari rasa suka yang berlebihan (Amsal 25:16). Memiliki hari Sabath sehingga ada ruang untuk mengisi tenaga, untuk lebih fokus, dan juga memberi bantalan antara dirimu dan persoalanmu.
ii. Keegoisan.
Saat kamu menjadi gusar, ini adalah masalah hati kita, karena apa yang keluar dari
mulut kita itu apa yang berasal dari hati kita. (Matius 12:34). Menjadi mudah gusar
adalah suatu area tersembunyi dari keegoisan ataupun ketidak nyamanan diri. Ada
bentuk2 dalam keegoisan ini seperti hawa nafsu, dimana tidak puas dengan apa yang
dimiliki sekarang dan memilih untuk menginginkan sesuatu yang tidak seharusnya;
kepahitan; keserakahan; kesombongan. Emosi2 tersebut tidak dapat dipuaskan, tetapi
jika ada kasih, akan membantumu untuk tenang dan menyemagatimu untuk berusaha
keluar dari fokus terhadap disi sendiri.
2. PILIHLAH DALAM HARI INI UNTUK BEREAKSI DALAM SITUASI YANG SULIT DENGAN KASIH DARIPADA MENJADI GUSAR. MULAILAH DENGAN MEMBUAT LIST TENTANG JADWALMU YANG PERLU DIBERI RUANG GERAK. LALU BUATLAH LIST MOTIVASI2 YANG SALAH YANG PERLU KAMU LEPASKAN DALAM HIDUP.
3. Dimana kamu perlu memberi ruang gerak lebih didalam hidupmu? Kapan kamu terakhir berekasi berlebihan? Apa motivasimu sebenarnya dalam reaksimu itu? Keputusan apa yang kamu buat pada hari ini.
I will post the Indonesian translation of Love Dare Try it! And you will see the truth of love like on the "Fireproof" film
Saturday, October 31, 2009
Friday, October 30, 2009
Hari 5: “Kasih itu tidak kasar (not rude)”
Hari 5: “Kasih itu tidak kasar (not rude)”
1. Amsal 27:14
a. Kasar adalah perkataan yang tidak perlu/ melakukan sesuatu yang tidak nyaman bagi orang disekitarnya. Perbuatan ini mungkin tampaklah tidak penting bagi orang yang melakukannya, tetapi tidaklah nyaman bagi yang menerimanya. Dengan berlaku sopan menunjukkan bahwa kita menghargai suami / istri kita, sehingga kita mengontrol tingkah laku kita, bahwa kita ingin menjadi orang yang membuat orang merasa nyaman.
b. Kadang kita memiliki dua standard, dimana kita bisa tidak sopan terhadap keluarga kita, tetapi jika ada orang luar yang datang, kita langsung tersenyum dan berlaku ramah. Kalau kita berani mencintai, kamu juga akan memberi yang terbaik pada keluargamu.
c. Ada dua alasan dimana orang menjadi kasar. Tidak sadar dan mementingkan diri sendiri. Anak kecil, biasanya tidak sadar akan tingkah laku mereka, dimana orang yang dewasa memutuskan untuk tidak melihat bahwa mereka telah berlaku tidak sopan. Tanyalah pada dirimu bagaimana pendapat pasanganmu tentang tingkah-lakumu, bagaimana perasaan mereka, apakah mereka berpikir kau membawa berkat / membawa malu? Jikalau kamu merasa bahwa pasanganmu yang perlu berubah, kemungkinan besar kau adalah contoh aplikasi diatas dimana kamu benar2 tidak sadar akan tingkah lakumu dan juga mementingkan dirimu sendiri.
d. Prinsip2 dasar untuk melatih tata krama didalam pernikahanmu.
i. Jagalah peraturan emas. Lukas 6:31
ii. Tidak memiliki dua standard. Berlakulah kasih kepasa pasangan hidupmu sebaik bagaimana kamu memperlakukan orang asing / teman kerja.
iii. Menghargai permintaan pasanganmu. Pikirkan apa yang pasangan hidupmu sudah meminta tolong padamu, jikalau ragu tanyakan lagi.
2. TANYALAH PADA PASANGANMU TIGA HAL YANG MENYEBABKAN DIA UNTUK TIDAK MERASA NYAMAN BERADA DISEKITARMU TANPA MENYERANG MEREKA / MENJELASKAN MENGAPA KAMU MELAKUKAN HAL ITU. INI HANYALAH UNTUK MENGETAHUI PENDAPAT MEREKA SAJA.
3. Apa yang pasangan hidupmu tunjukkan kepadamu tentang hal yang perlu kamu perhatikan? Bagaimana reaksimu saat mendengarnya? Apa yang kamu rencanakan untuk berkembang dalam hal2 ini
1. Amsal 27:14
a. Kasar adalah perkataan yang tidak perlu/ melakukan sesuatu yang tidak nyaman bagi orang disekitarnya. Perbuatan ini mungkin tampaklah tidak penting bagi orang yang melakukannya, tetapi tidaklah nyaman bagi yang menerimanya. Dengan berlaku sopan menunjukkan bahwa kita menghargai suami / istri kita, sehingga kita mengontrol tingkah laku kita, bahwa kita ingin menjadi orang yang membuat orang merasa nyaman.
b. Kadang kita memiliki dua standard, dimana kita bisa tidak sopan terhadap keluarga kita, tetapi jika ada orang luar yang datang, kita langsung tersenyum dan berlaku ramah. Kalau kita berani mencintai, kamu juga akan memberi yang terbaik pada keluargamu.
c. Ada dua alasan dimana orang menjadi kasar. Tidak sadar dan mementingkan diri sendiri. Anak kecil, biasanya tidak sadar akan tingkah laku mereka, dimana orang yang dewasa memutuskan untuk tidak melihat bahwa mereka telah berlaku tidak sopan. Tanyalah pada dirimu bagaimana pendapat pasanganmu tentang tingkah-lakumu, bagaimana perasaan mereka, apakah mereka berpikir kau membawa berkat / membawa malu? Jikalau kamu merasa bahwa pasanganmu yang perlu berubah, kemungkinan besar kau adalah contoh aplikasi diatas dimana kamu benar2 tidak sadar akan tingkah lakumu dan juga mementingkan dirimu sendiri.
d. Prinsip2 dasar untuk melatih tata krama didalam pernikahanmu.
i. Jagalah peraturan emas. Lukas 6:31
ii. Tidak memiliki dua standard. Berlakulah kasih kepasa pasangan hidupmu sebaik bagaimana kamu memperlakukan orang asing / teman kerja.
iii. Menghargai permintaan pasanganmu. Pikirkan apa yang pasangan hidupmu sudah meminta tolong padamu, jikalau ragu tanyakan lagi.
2. TANYALAH PADA PASANGANMU TIGA HAL YANG MENYEBABKAN DIA UNTUK TIDAK MERASA NYAMAN BERADA DISEKITARMU TANPA MENYERANG MEREKA / MENJELASKAN MENGAPA KAMU MELAKUKAN HAL ITU. INI HANYALAH UNTUK MENGETAHUI PENDAPAT MEREKA SAJA.
3. Apa yang pasangan hidupmu tunjukkan kepadamu tentang hal yang perlu kamu perhatikan? Bagaimana reaksimu saat mendengarnya? Apa yang kamu rencanakan untuk berkembang dalam hal2 ini
Thursday, October 29, 2009
Hari 4: “Kasih itu memikirkan orang lain (thoughtful)”
Hari 4: “Kasih itu memikirkan orang lain (thoughtful)”
1. Mazmur 139:17-18
a. Kasih itu berpikir, dimana saat kamu pertama kali jatuh cinta, kamu akan memikirkan orang yang kau cintai setiap saat, memikirkan apa yang dia lakukan, memikirkan kalimat2 yang akan menyenangkannya dan kamu dengan dapat dengan jujur mengucapkan ‘aku selalu berpikir tentangmu’. Sekarang setelah memasuki pernikahan, secara tak sadar kita tak banyak memikirkan pasangan hidup kita.
b. Jikalau kita tidak mulai belajar untuk memikirkan orang lain, kamu akan kehilangan beberapa kesempatan untuk menunjukkan kasih. Acuh adalah musuh tersembunyi dari hubungan yang harmonis. Hal ini tampak lebih nyata pada kaum pria yang dapat fokus terhadap satu hal dengan baik, tapi kurang memperhatikan hal lainnya. Sedangkan wanita diciptakan dapat melakukan beberapa hal sekaligus, sehingga menjadi pendamping yang baik (Kejadian 2:18)
c. Lelaki biasanya mengucapkan langsung pada pointnya, sedangkan wanita ada maksud2 yang tersembunyi dalam kalimat2nya. Gunakan hal ini bagi kaum lelaki untuk mengetahui maksud dari wanita itu sebagai pertunjukan kasihnya, dan bagi kaum wanita untuk tidak mengucapkan sesuatu yang bukan makna sesungguhnya. Kasih memang perlu berpikir, belajar untuk menghormati dan menghargai bagaimana cara pasangan kamu yang berpikir secara unik. Kapan terakhir kamu berpikir tentang pasanganmu, kapan ultahnya, bagaimana kamu dapat menyiapkan event2 berikutnya?
2. HUBUNGI PASANGANMU SUATU WAKTU SELAMA JAM KERJA INI. JANGAN MILIKI AGENDA LAIN SELAIN MENANYAKAN BAGAIMANA KEADAANNYA DAN TANYAKAN PADANYA JIKALAU ADA SESUATU YANG KAMU DAPAT LAKUKAN BAGINYA.
3. Apa yang kamu pelajari tentang dirimu dan pasangan hidupmu dengan melakukan hal ini pada hari ini? Dapatkah ini menjadi sesuatu hal yang normal rutin dan benar2 dengan tulus ingin membantu sebagai gaya hidupmu?
1. Mazmur 139:17-18
a. Kasih itu berpikir, dimana saat kamu pertama kali jatuh cinta, kamu akan memikirkan orang yang kau cintai setiap saat, memikirkan apa yang dia lakukan, memikirkan kalimat2 yang akan menyenangkannya dan kamu dengan dapat dengan jujur mengucapkan ‘aku selalu berpikir tentangmu’. Sekarang setelah memasuki pernikahan, secara tak sadar kita tak banyak memikirkan pasangan hidup kita.
b. Jikalau kita tidak mulai belajar untuk memikirkan orang lain, kamu akan kehilangan beberapa kesempatan untuk menunjukkan kasih. Acuh adalah musuh tersembunyi dari hubungan yang harmonis. Hal ini tampak lebih nyata pada kaum pria yang dapat fokus terhadap satu hal dengan baik, tapi kurang memperhatikan hal lainnya. Sedangkan wanita diciptakan dapat melakukan beberapa hal sekaligus, sehingga menjadi pendamping yang baik (Kejadian 2:18)
c. Lelaki biasanya mengucapkan langsung pada pointnya, sedangkan wanita ada maksud2 yang tersembunyi dalam kalimat2nya. Gunakan hal ini bagi kaum lelaki untuk mengetahui maksud dari wanita itu sebagai pertunjukan kasihnya, dan bagi kaum wanita untuk tidak mengucapkan sesuatu yang bukan makna sesungguhnya. Kasih memang perlu berpikir, belajar untuk menghormati dan menghargai bagaimana cara pasangan kamu yang berpikir secara unik. Kapan terakhir kamu berpikir tentang pasanganmu, kapan ultahnya, bagaimana kamu dapat menyiapkan event2 berikutnya?
2. HUBUNGI PASANGANMU SUATU WAKTU SELAMA JAM KERJA INI. JANGAN MILIKI AGENDA LAIN SELAIN MENANYAKAN BAGAIMANA KEADAANNYA DAN TANYAKAN PADANYA JIKALAU ADA SESUATU YANG KAMU DAPAT LAKUKAN BAGINYA.
3. Apa yang kamu pelajari tentang dirimu dan pasangan hidupmu dengan melakukan hal ini pada hari ini? Dapatkah ini menjadi sesuatu hal yang normal rutin dan benar2 dengan tulus ingin membantu sebagai gaya hidupmu?
Tuesday, October 27, 2009
Hari 3: “Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri (not selfish)”
Hari 3: “Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri (not selfish)”
1. Roma 12:10 – Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
a. Jikalau ada kata sebagai lawan kata dari kasih, itu adalah ‘mementingkan diri sendiri’. Hampir semua perbuatan dosa bisa dihubungkan dengan motif yang mementingkan diri sendiri. Kita sering memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan kita, tetapi standard yang rendah bagi kita sendiri karena pada dasarnya kita itu mementingkan diri sendiri.
b. Salah satu ironi dalam hal ini adalah tindakan yang murah hati bisa dibilang mementingkan diri sendiri jika motifnya adalah untuk mendapatkan suatu hadiah / memanipulasi pasangan hidup kita. Pendek kata, apapun yang kita putuskan, itu adalah karena kita mengasihi sesama / mengasihi diri sendiri. Kasih pada dasarnya akan membuatmu berkata ‘tidak’ pada keinginan dirimu sendiri, sehingga dapat berkata ‘iya’ pada kebutuhan pasangan hidupmu. (Filipi 2:3)
c. Kasih akan membawa kebahagiaan tersendiri. Itu adalah apa yang Tuhan sudah siapkan bagi orang yang benar2 menunjukkan kasihnya. Beberapa pertanyaan:
i. Apakah aku benar2 menginginkan yang terbaik bagi suami/istriku?
ii. Apakah aku ingin mereka merasa dicintai olehku?
iii. Apakah mereka percaya kalau aku benar2 memikirkan hal yang terbaik baginya?
iv. Apakah mereka melihatku sebagai seseorang yang mementingkan diri sendiri?
2. DIMANA KAMU HABISKAN WAKTUMU, TENAGAMU, DAN UANGMU AKAN MENJADI SESUATU YANG PENTING BAGI DIRIMU. SANGATLAH SUSAH UNTUK MENYAYANGI SESUATU YANG KAMU TIDAK PERNAH INVESTASIKAN. TETAP DENGAN TIDAK MENGUCAPKAN HAL2 YANG NEGATIF, BELIKANLAH PASANGANMU SESUATU YANG BERKATA ‘SAYA MEMIKIRKAN TENTANGMU HARI INI’.
3. Apa yang kau putuskan untuk kau berikan pada pasangan hidupmu? Apa yang terjadi ketika kau memberikannya?
1. Roma 12:10 – Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
a. Jikalau ada kata sebagai lawan kata dari kasih, itu adalah ‘mementingkan diri sendiri’. Hampir semua perbuatan dosa bisa dihubungkan dengan motif yang mementingkan diri sendiri. Kita sering memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan kita, tetapi standard yang rendah bagi kita sendiri karena pada dasarnya kita itu mementingkan diri sendiri.
b. Salah satu ironi dalam hal ini adalah tindakan yang murah hati bisa dibilang mementingkan diri sendiri jika motifnya adalah untuk mendapatkan suatu hadiah / memanipulasi pasangan hidup kita. Pendek kata, apapun yang kita putuskan, itu adalah karena kita mengasihi sesama / mengasihi diri sendiri. Kasih pada dasarnya akan membuatmu berkata ‘tidak’ pada keinginan dirimu sendiri, sehingga dapat berkata ‘iya’ pada kebutuhan pasangan hidupmu. (Filipi 2:3)
c. Kasih akan membawa kebahagiaan tersendiri. Itu adalah apa yang Tuhan sudah siapkan bagi orang yang benar2 menunjukkan kasihnya. Beberapa pertanyaan:
i. Apakah aku benar2 menginginkan yang terbaik bagi suami/istriku?
ii. Apakah aku ingin mereka merasa dicintai olehku?
iii. Apakah mereka percaya kalau aku benar2 memikirkan hal yang terbaik baginya?
iv. Apakah mereka melihatku sebagai seseorang yang mementingkan diri sendiri?
2. DIMANA KAMU HABISKAN WAKTUMU, TENAGAMU, DAN UANGMU AKAN MENJADI SESUATU YANG PENTING BAGI DIRIMU. SANGATLAH SUSAH UNTUK MENYAYANGI SESUATU YANG KAMU TIDAK PERNAH INVESTASIKAN. TETAP DENGAN TIDAK MENGUCAPKAN HAL2 YANG NEGATIF, BELIKANLAH PASANGANMU SESUATU YANG BERKATA ‘SAYA MEMIKIRKAN TENTANGMU HARI INI’.
3. Apa yang kau putuskan untuk kau berikan pada pasangan hidupmu? Apa yang terjadi ketika kau memberikannya?
Monday, October 26, 2009
Hari 2: “Kasih itu murah hati (kind)”
Hari 2: “Kasih itu murah hati (kind)”
1. Efesus 4:32 - Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
a. Murah hati adalah kasih dalam tindakan. Kesabaran adalah bagaimana kita berekasi untuk meminimalkan situasi negatif, sedang murah hati adalah bagaimana kita bertindak untuk memaksimalkan situasi positif. Satu adalah tindakan pencegahan, yang satunya lagi adalah tindakan proaktif. Dengan kemurahan hati, membuat dirimu disukai oleh orang2 disekelilingmu. Amsal 3: 3-4
b. Ada empat bagian yang akan kita kembangkan dalam hal ini:
i. Lemah lembut (gentleness) , menjadi sensitif, sehingga jikalau mau mengucapkan sesuatu nasihat, dalam bentuk yang enak didengar.
ii. Suka membantu (helpfulness), memenuhi kebutuhan yang ada saat itu. Sebagai seorang istri, berarti melayani suamimu tanpa kawatir dengan hak2 mu, dan sebagai seorang suami berarti mencari tahu kebutuhan istri dan memenuhinya
iii. Kemauan (willingness), daripada komplain, membuat alasan2, suami yang baik akan menghentikan argument yang tidak perlu dengan kemauan untuk mendengarkan terlebih dahulu daripada memaksakan kehendaknya.
iv. Inisiatif (inisiative), kemurahan hati berpikir ke depan dan mengambil tindakan mula2. Jadilah orang yang menyapa terlebih dahulu, melayani terlebih dahulu, mengampuni terlebih dulu.
c. Kisah tentang orang Samaria yang terdapat di alkitab, menunjukkan kemurahan hati seorang Samaria. Bukankah hal2 seperti ini yang membuat kalian menjadi dekat satu sama lain. Bagaimanakah pasangan anda mengukur kemurahan hati anda, seberapa kasar kah anda, seberapa lemah lembut ataupun suka membantu kah? Memang susah untuk menunjukkan kasih ketika kita tak ada perasaan / motifasi, tetapi kasih sesungguhnya tidak berdasarkan perasaan. Kamu tak akan bisa mempelajari kasih sebelum kamu dapat menunjukkan kemurahan hati
2. TANTANGAN PADA HARI INI ADALAH, SEPERTI KEMARIN, SELAIN DARI TIDAK MENGATAKAN SESUATU YANG NEGATIVE TERHADAP PASANGAN ANDA HARI INI, LAKUKAN SESUATU TINDAKAN YANG TIDAK TERDUGA SEBAGAI SUATU SIFAT KEMURAHAN HATI.
3. Apa yang kau pelajari tentang kasih pada hari ini? Tindakan khusus apa yang kamu lakukan pada tantangan kali ini? Bagaimana kamu menunjukkan kemurahan hati?
1. Efesus 4:32 - Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
a. Murah hati adalah kasih dalam tindakan. Kesabaran adalah bagaimana kita berekasi untuk meminimalkan situasi negatif, sedang murah hati adalah bagaimana kita bertindak untuk memaksimalkan situasi positif. Satu adalah tindakan pencegahan, yang satunya lagi adalah tindakan proaktif. Dengan kemurahan hati, membuat dirimu disukai oleh orang2 disekelilingmu. Amsal 3: 3-4
b. Ada empat bagian yang akan kita kembangkan dalam hal ini:
i. Lemah lembut (gentleness) , menjadi sensitif, sehingga jikalau mau mengucapkan sesuatu nasihat, dalam bentuk yang enak didengar.
ii. Suka membantu (helpfulness), memenuhi kebutuhan yang ada saat itu. Sebagai seorang istri, berarti melayani suamimu tanpa kawatir dengan hak2 mu, dan sebagai seorang suami berarti mencari tahu kebutuhan istri dan memenuhinya
iii. Kemauan (willingness), daripada komplain, membuat alasan2, suami yang baik akan menghentikan argument yang tidak perlu dengan kemauan untuk mendengarkan terlebih dahulu daripada memaksakan kehendaknya.
iv. Inisiatif (inisiative), kemurahan hati berpikir ke depan dan mengambil tindakan mula2. Jadilah orang yang menyapa terlebih dahulu, melayani terlebih dahulu, mengampuni terlebih dulu.
c. Kisah tentang orang Samaria yang terdapat di alkitab, menunjukkan kemurahan hati seorang Samaria. Bukankah hal2 seperti ini yang membuat kalian menjadi dekat satu sama lain. Bagaimanakah pasangan anda mengukur kemurahan hati anda, seberapa kasar kah anda, seberapa lemah lembut ataupun suka membantu kah? Memang susah untuk menunjukkan kasih ketika kita tak ada perasaan / motifasi, tetapi kasih sesungguhnya tidak berdasarkan perasaan. Kamu tak akan bisa mempelajari kasih sebelum kamu dapat menunjukkan kemurahan hati
2. TANTANGAN PADA HARI INI ADALAH, SEPERTI KEMARIN, SELAIN DARI TIDAK MENGATAKAN SESUATU YANG NEGATIVE TERHADAP PASANGAN ANDA HARI INI, LAKUKAN SESUATU TINDAKAN YANG TIDAK TERDUGA SEBAGAI SUATU SIFAT KEMURAHAN HATI.
3. Apa yang kau pelajari tentang kasih pada hari ini? Tindakan khusus apa yang kamu lakukan pada tantangan kali ini? Bagaimana kamu menunjukkan kemurahan hati?
Sunday, October 25, 2009
Hari 1: “Kasih itu sabar (patience)”
Hari 1: “Kasih itu sabar (patience)”
1) Efesus 4:2 – Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
a. Kasih dibangun dalam dua hal utama, yaitu kesabaran dan kemurahan hati. Kita mulai dengan kesabaran. Kasih akan mendukungmu untuk menjadi orang yang sabar. Kau akan meresponi dengan hal2 yang positif, walaupun kau berada pada situasi yang negatif.
b. Orang tidak suka bersama orang yang mudah marah. Marah biasanya tidak dapat menyelesaikan masalah, malahan biasanya dapat menyebabkan lebih banyak masalah lagi. Ini adalah suatu keputusan antara emosi yang mengontrolmu, atau kamu yang mengontrol emosimu. Amsal 14:29; Amsal 15:18
c. Kasih membantu memberi pasanganmu hak untuk menjadi manusia, mengetahui bahwa setiap orang pada suatu saat dapatlah gagal. Kasih akan memberimu kekuatan untuk bertahan pada masa2 yang susah didalam hubunganmu.
2) BAGIAN PERTAMA DALAM TANTANGAN INI SANGATLAH MUDAH. MESKIPUN KASIH DI KOMUNIKASIKAN DENGAN BERBAGAI MACAM CARA, TETAPI KATA2 KITA MENCERMINKAN KONDISI HATI KITA. UNTUK HARI INI, TUNJUKKANLAH KESABARAN DAN TIDAK BERKATA SATU HAL PUN YANG NEGATIF TERHADAP PASANGAN HIDUP ANDA. JIKALAU GODAAN DATANG, PUTUSKANLAH UNTUK TIDAK MENGUCAPKAN APA2. LEBIH BAIK UNTUK BERDIAM DARIPADA MENGUCAPKAN SESUATU YANG AKHIRNYA KAU SESALI.
3) Apakah ada sesuatu yang terjadi pada hari ini yang menyebabkan kamu menjadi marah terhadap pasanganmu? Apakah kamu tergoda untuk berpikir hal yang kurang mendukung dan mengucapkannya kepada pasanganmu tersebut?
1) Efesus 4:2 – Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
a. Kasih dibangun dalam dua hal utama, yaitu kesabaran dan kemurahan hati. Kita mulai dengan kesabaran. Kasih akan mendukungmu untuk menjadi orang yang sabar. Kau akan meresponi dengan hal2 yang positif, walaupun kau berada pada situasi yang negatif.
b. Orang tidak suka bersama orang yang mudah marah. Marah biasanya tidak dapat menyelesaikan masalah, malahan biasanya dapat menyebabkan lebih banyak masalah lagi. Ini adalah suatu keputusan antara emosi yang mengontrolmu, atau kamu yang mengontrol emosimu. Amsal 14:29; Amsal 15:18
c. Kasih membantu memberi pasanganmu hak untuk menjadi manusia, mengetahui bahwa setiap orang pada suatu saat dapatlah gagal. Kasih akan memberimu kekuatan untuk bertahan pada masa2 yang susah didalam hubunganmu.
2) BAGIAN PERTAMA DALAM TANTANGAN INI SANGATLAH MUDAH. MESKIPUN KASIH DI KOMUNIKASIKAN DENGAN BERBAGAI MACAM CARA, TETAPI KATA2 KITA MENCERMINKAN KONDISI HATI KITA. UNTUK HARI INI, TUNJUKKANLAH KESABARAN DAN TIDAK BERKATA SATU HAL PUN YANG NEGATIF TERHADAP PASANGAN HIDUP ANDA. JIKALAU GODAAN DATANG, PUTUSKANLAH UNTUK TIDAK MENGUCAPKAN APA2. LEBIH BAIK UNTUK BERDIAM DARIPADA MENGUCAPKAN SESUATU YANG AKHIRNYA KAU SESALI.
3) Apakah ada sesuatu yang terjadi pada hari ini yang menyebabkan kamu menjadi marah terhadap pasanganmu? Apakah kamu tergoda untuk berpikir hal yang kurang mendukung dan mengucapkannya kepada pasanganmu tersebut?
Indonesian Translation of Love Dare
“Love Dare” – Tantangan Kasih
Halo semuanya, Bagi yang sudah melihat film ‘Fire Proof’, buku ini adalah referensi yang dipakai di film tersebut. Mellisa akan membagi isi buku ini untuk 40 hari ke-depan, dan Mellisa mendukung untuk masing2 pihak mengambil kesempatan ini untuk berjuang bersama2 dalam menyelesaikan proses ini. Akanlah sangat membantu jika kita berjuang bersama-sama, sehingga jikalau ada yang lagi menghadapi masalah, akan dapat terbantu oleh masukan2 dari yang lain.
Kata Pengantar:
Tantangan kasih ini bukanlah proses untuk mengubah pasangan hidup kalian agar sesuai dengan apa yang kalian mau (dan bagi yang sudah mencoba, tentunya kalian tahu bahwa usaha semacam itu adalah sia2). Tantangan kasih ini adalah perjalanan untuk menunjukkan kasih, meskipun kita sendiri merasa kering dan tidak termotivasi untuk melakukannya. Sebenarnya, kasih adalah suatu keputusan dan bukan sekedar perasaan. Ini adalah sifat yang tidak mementingkan diri sendiri, mau berkorban, dan berubah. Jikalau kasih itu ditunjukkan dengan benar, kemungkinan besar hubungan kalian akan berubah menjadi lebih baik.
Ada 3 bagian yang akan disebut didalam tantangan kasih ini.
o Penjelasan tentang konsep kasih, dimana didalam buku ini isinya akan membahas dengan cukup dalam. Mellisa hanya akan menyebutkan ‘topik’ dan ‘referensi ayatnya’ dalam bagian ini. Jikalau mau tahu lebih lagi, boleh ditanya lewat SMS / email.
o Tantangan kasih – ada yang mungkin mudah, ada yang lebih susah. Kerjakan tantangan ini dengan serius. Namun, jikalau ada halangan yang menyebabkan hal ini tidak dapat dikerjakan pada hari itu, tidak apa2, dan kerjakan secepatnya dan lanjutkan tantangan kasih ini.
o Refleksi dari apa yang kalian lakukan. Pelajarilah pasangan hidup kalian, apa respon dari dia, apa perasaan kalian. Ini mungkin adalah hal yang akan menjadi sangat berharga bagi kalian di masa mendatang. Kiranya, 1 buku catatan kecil akanlah sangat membantu untuk tantangan kasih ini.
* Ingatlah, kita punya kewajiban untuk menjaga dan mengarahkan hati kita. Janganlah menyerah dan patah semangat. Tuntunlah hati kita sampai pada akhirnya. Belajar untuk benar2 mengasihi mungkin adalah hal terpenting yang kalian akan pernah lakukan. 1 Korintus 13:13 – Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih.
Halo semuanya, Bagi yang sudah melihat film ‘Fire Proof’, buku ini adalah referensi yang dipakai di film tersebut. Mellisa akan membagi isi buku ini untuk 40 hari ke-depan, dan Mellisa mendukung untuk masing2 pihak mengambil kesempatan ini untuk berjuang bersama2 dalam menyelesaikan proses ini. Akanlah sangat membantu jika kita berjuang bersama-sama, sehingga jikalau ada yang lagi menghadapi masalah, akan dapat terbantu oleh masukan2 dari yang lain.
Kata Pengantar:
Tantangan kasih ini bukanlah proses untuk mengubah pasangan hidup kalian agar sesuai dengan apa yang kalian mau (dan bagi yang sudah mencoba, tentunya kalian tahu bahwa usaha semacam itu adalah sia2). Tantangan kasih ini adalah perjalanan untuk menunjukkan kasih, meskipun kita sendiri merasa kering dan tidak termotivasi untuk melakukannya. Sebenarnya, kasih adalah suatu keputusan dan bukan sekedar perasaan. Ini adalah sifat yang tidak mementingkan diri sendiri, mau berkorban, dan berubah. Jikalau kasih itu ditunjukkan dengan benar, kemungkinan besar hubungan kalian akan berubah menjadi lebih baik.
Ada 3 bagian yang akan disebut didalam tantangan kasih ini.
o Penjelasan tentang konsep kasih, dimana didalam buku ini isinya akan membahas dengan cukup dalam. Mellisa hanya akan menyebutkan ‘topik’ dan ‘referensi ayatnya’ dalam bagian ini. Jikalau mau tahu lebih lagi, boleh ditanya lewat SMS / email.
o Tantangan kasih – ada yang mungkin mudah, ada yang lebih susah. Kerjakan tantangan ini dengan serius. Namun, jikalau ada halangan yang menyebabkan hal ini tidak dapat dikerjakan pada hari itu, tidak apa2, dan kerjakan secepatnya dan lanjutkan tantangan kasih ini.
o Refleksi dari apa yang kalian lakukan. Pelajarilah pasangan hidup kalian, apa respon dari dia, apa perasaan kalian. Ini mungkin adalah hal yang akan menjadi sangat berharga bagi kalian di masa mendatang. Kiranya, 1 buku catatan kecil akanlah sangat membantu untuk tantangan kasih ini.
* Ingatlah, kita punya kewajiban untuk menjaga dan mengarahkan hati kita. Janganlah menyerah dan patah semangat. Tuntunlah hati kita sampai pada akhirnya. Belajar untuk benar2 mengasihi mungkin adalah hal terpenting yang kalian akan pernah lakukan. 1 Korintus 13:13 – Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih.
Subscribe to:
Posts (Atom)