Tuesday, October 27, 2009

Hari 3: “Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri (not selfish)”

Hari 3: “Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri (not selfish)”
1. Roma 12:10 – Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
a. Jikalau ada kata sebagai lawan kata dari kasih, itu adalah ‘mementingkan diri sendiri’. Hampir semua perbuatan dosa bisa dihubungkan dengan motif yang mementingkan diri sendiri. Kita sering memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan kita, tetapi standard yang rendah bagi kita sendiri karena pada dasarnya kita itu mementingkan diri sendiri.
b. Salah satu ironi dalam hal ini adalah tindakan yang murah hati bisa dibilang mementingkan diri sendiri jika motifnya adalah untuk mendapatkan suatu hadiah / memanipulasi pasangan hidup kita. Pendek kata, apapun yang kita putuskan, itu adalah karena kita mengasihi sesama / mengasihi diri sendiri. Kasih pada dasarnya akan membuatmu berkata ‘tidak’ pada keinginan dirimu sendiri, sehingga dapat berkata ‘iya’ pada kebutuhan pasangan hidupmu. (Filipi 2:3)
c. Kasih akan membawa kebahagiaan tersendiri. Itu adalah apa yang Tuhan sudah siapkan bagi orang yang benar2 menunjukkan kasihnya. Beberapa pertanyaan:
i. Apakah aku benar2 menginginkan yang terbaik bagi suami/istriku?
ii. Apakah aku ingin mereka merasa dicintai olehku?
iii. Apakah mereka percaya kalau aku benar2 memikirkan hal yang terbaik baginya?
iv. Apakah mereka melihatku sebagai seseorang yang mementingkan diri sendiri?
2. DIMANA KAMU HABISKAN WAKTUMU, TENAGAMU, DAN UANGMU AKAN MENJADI SESUATU YANG PENTING BAGI DIRIMU. SANGATLAH SUSAH UNTUK MENYAYANGI SESUATU YANG KAMU TIDAK PERNAH INVESTASIKAN. TETAP DENGAN TIDAK MENGUCAPKAN HAL2 YANG NEGATIF, BELIKANLAH PASANGANMU SESUATU YANG BERKATA ‘SAYA MEMIKIRKAN TENTANGMU HARI INI’.
3. Apa yang kau putuskan untuk kau berikan pada pasangan hidupmu? Apa yang terjadi ketika kau memberikannya?

No comments:

Post a Comment