Hari 40: “Kasih itu perjanjian (is a covenant)”
1. Ruth 1:16
a. Selamat, kau sudah sampai pada bagian akhir buku ini. Mungkin buku ini berhenti disini, namun siapa yang berkata kalau tantangan harus berhenti disini. Lihatlah pernikahanmu sebagai perjanjian daripada kontrak, dimana kontrak biasanya tertulis dan ada banyak kondisi dan akibat jika dilanggar dan bisa dihentikan jika kedua belah pihak setuju, perjanjian disini biasanya secara lisan dengan dasar kepercayaan dan biasanya tak ada batas jenjang waktu dan tidak untuk dihentikan.
b. Alkitab ada banyak perjanjian2, misalnya dengan Nuh, Abraham, Musa, Daud (Kejadian 9:12-17, 17:1-8, Exodus 19:3-6, 2 Samuel 7:7-16, Ibrani 9:15) dan Tuhan tak pernah melanggar satupun disana. Kemudian ada juga perjanjian antara sesame manusia yaitu pernikahan. Disini kau tidak lagi ‘berharap’ agar semua baik2 saja, namun benar2 berusaha untuk melakukannya karena tidak ada jalan keluar lainnya. Tuhan membenci perceraian (Malaki 2:14,16). Dan lagi kau pasti bisa melakukannya karena ada kasih Tuhan didalammu (Yohanes 15:9)
2. TULISLAH JANJIMU YANG KAU PERBAHARUI DAN SIMPAN ITU DIRUMAHMU. MUNGKIN, JIKA COCOK, KAU DAPAT MENGATUR UNTUK SECARA FORMAL MEMPERBAHARUI JANJI PERNIKAHANMU DIDEPAN PASTOR DAN KELUARGA. BUATLAH MENJADI KESAKSIAN HIDUP MENGENAI ARTI DARI PERNIKAHAN DIMATA TUHAN DAN KEHORMATAN YANG TINGGI UNTUK MENJADI SATU DENGAN PASANGANMU.
3. Apa yang telah Tuhan tunjukkan kepadamu selama tantangan kasih ini? Bagaimana pendapatmu tentang pernikahan berubah? Seberapa komit kamu terhadap Tuhan dan pasanganmu? Kepada siapa kau dapat membagikan pengalaman ini sebagai suatu kesaksian?
I will post the Indonesian translation of Love Dare Try it! And you will see the truth of love like on the "Fireproof" film
Thursday, December 3, 2009
Wednesday, December 2, 2009
Hari 39: “Kasih bertahan (endures)”
Hari 39: “Kasih bertahan (endures)”
1. 1 Korintus 13:8
a. Dari semua tantangan kasih, ini adalah yang terbesar. Kasih tidak pernah gagal. Banyak kali dimana pernikahan dalam bahaya, salah satu dari mereka akan berusaha untuk mempertahankan pernikahan ini. Namun penolakan dari pasangannya akan hal ini membuat mereka menyerah. Jikalau kasih bisa dihentikan itu berarti bukan kasih yang sesungguhnya. Walaupun ditolak, dia tetap bertahan karena kasih tidak pernah gagal.
b. Kasih Tuhan juga demikian. Walau murid2nya berjanji setia tidak pernah menolak (Matius 26:33,35), namun kenyataannya dia ditolak beberapa kali dalam selang beberapa jam (Lukas 22:61). Meskipun demikian kasih Tuhan tetap sama (Ibrani 13:8). Oleh sebab itu, dari buah2 roh, kasih adalah yang pertama. Kasih berdasarkan kehendak Tuhan, panggilanNya dan firmanNya dan tak pernah berubah. (Roma 11:29, Lukas 21:33)
c. Kamu selama ini sudah ditantang dalam kasih, seperti bersabar, tidak egois, mau berkorban. Ini semua bukanlah terpisah satu dengan yang lain, namun bagian dari kasih Tuhan. Kasih kita , yang terbuat dari bahan yang sama, memiliki ciri khas yang sama, yaitu tidak pernah gagal. Apapun yang dilakukan pasanganmu, tetaplah kasihi dia, terima dia sebagai hadiah dari Tuhan, dimana intinya kau berkata pada pasanganmu ‘meskipun kau tidak menyukaiku, aku tetap memilih untuk mengasihimu selama2nya’
2. AMBILLAH WAKTU UNTUK BERDOA SECARA PRIBADI, KEMUDIAN TULISLAH SURAT KOMITMEN KEPADA PASANGANMU. DISANA TULISLAH MENGAPA KAU MAU BERKOMITMEN DALAM PERNIKAHAN INI SAMPAI AJALMU, DAN KAU DENGAN SENGAJA MENGASIHI MEREKA APAPUN YANG TERJADI. TINGGALKAN SURAT ITU DITEMPAT DIMANA PASANGANMU PASTI DAPAT MENEMUKANNYA.
3. Apa keraguan yang muncul saat kau menulis surat ini? Apa yang kau harapkan dari pasanganmu untuk berreaksi? Bagaimana Tuhan membantumu untuk menulisnya, dan bagaimana proses ini mengajarimu tentang dirimu sendiri?
1. 1 Korintus 13:8
a. Dari semua tantangan kasih, ini adalah yang terbesar. Kasih tidak pernah gagal. Banyak kali dimana pernikahan dalam bahaya, salah satu dari mereka akan berusaha untuk mempertahankan pernikahan ini. Namun penolakan dari pasangannya akan hal ini membuat mereka menyerah. Jikalau kasih bisa dihentikan itu berarti bukan kasih yang sesungguhnya. Walaupun ditolak, dia tetap bertahan karena kasih tidak pernah gagal.
b. Kasih Tuhan juga demikian. Walau murid2nya berjanji setia tidak pernah menolak (Matius 26:33,35), namun kenyataannya dia ditolak beberapa kali dalam selang beberapa jam (Lukas 22:61). Meskipun demikian kasih Tuhan tetap sama (Ibrani 13:8). Oleh sebab itu, dari buah2 roh, kasih adalah yang pertama. Kasih berdasarkan kehendak Tuhan, panggilanNya dan firmanNya dan tak pernah berubah. (Roma 11:29, Lukas 21:33)
c. Kamu selama ini sudah ditantang dalam kasih, seperti bersabar, tidak egois, mau berkorban. Ini semua bukanlah terpisah satu dengan yang lain, namun bagian dari kasih Tuhan. Kasih kita , yang terbuat dari bahan yang sama, memiliki ciri khas yang sama, yaitu tidak pernah gagal. Apapun yang dilakukan pasanganmu, tetaplah kasihi dia, terima dia sebagai hadiah dari Tuhan, dimana intinya kau berkata pada pasanganmu ‘meskipun kau tidak menyukaiku, aku tetap memilih untuk mengasihimu selama2nya’
2. AMBILLAH WAKTU UNTUK BERDOA SECARA PRIBADI, KEMUDIAN TULISLAH SURAT KOMITMEN KEPADA PASANGANMU. DISANA TULISLAH MENGAPA KAU MAU BERKOMITMEN DALAM PERNIKAHAN INI SAMPAI AJALMU, DAN KAU DENGAN SENGAJA MENGASIHI MEREKA APAPUN YANG TERJADI. TINGGALKAN SURAT ITU DITEMPAT DIMANA PASANGANMU PASTI DAPAT MENEMUKANNYA.
3. Apa keraguan yang muncul saat kau menulis surat ini? Apa yang kau harapkan dari pasanganmu untuk berreaksi? Bagaimana Tuhan membantumu untuk menulisnya, dan bagaimana proses ini mengajarimu tentang dirimu sendiri?
Tuesday, December 1, 2009
Hari 38: “Kasih mengabulkan impian (fulfills dreams)”
Hari 38: “Kasih mengabulkan impian (fulfills dreams)”
1. Mazmur 37:4
a. Apa yang pasanganmu benar2 inginkan? Kita mungkin sudah jarang menanyakan pertanyaan ini. Dan andaikatapun kita menanyakan hal ini, kita cenderung menjawab tidak karena mungkin biaya yang mahal, atau mungkin karena hati kita sudah tidak sepenuhnya disana untuk melakukannya. Kasih itu kadang perlu yang luar biasa, dan jika hati kita tidak disana, taruhlah hati kita disana. Bayangkan apa yang akan terjadi jikalau pasangan kita kira kita tidak akan pernah mau melakukan suatu hal buat mereka, tapi justru itu yang kita lakukan?
b. Bukankah kasih Tuhan seperti itu. Saat kita berdosa dan merasa tidak bisa kembali tapi Dia tetap mengasihi kita (Efesus 2:4-5, Filipi 4:7). Dimana Dia mengasihi kita saat kita masih berdosa (Roma 5:8). Kita juga harus menunjukkan kasih yang sedemikian. Dan lagi, belum tentu apa yang pasangan kita inginkan itu sesuatu yang mahal. Bisa saja berupa waktu yang istri kita inginkan, atau perasaan dimana suami benar2 menghargai istrinya. Bisa juga berupa hormat yang suami kita inginkan, atau sekedar ciuman atau kata2 manis yang bukan pada hari2 khusus.
c. Impian dan keinginan datang bermacam2 bentuk, tapi intinya mendengarkan apa yang pasangan kita benar2 inginkan, mengingat hal2 yang khusus dalam hubungan kalian, memberi dan membayangkan untuk berpikir mengenai kesempatan2 ini sehingga keinginan mereka juga merupakan keinginanmu. Kita tantang kamu untuk membanjiri pasanganmu dengan kasih.
2. TANYALAH PADA DIRIMU APA YANG PASANGANMU INGINKAN (YANG DAPAT TERCAPAI). BAWALAH INI DIDALAM DOA, DAN BERPIKIRLAH CARA UNTUK DAPAT MEMENUHI BEBERAPA (ATAU SEMUA JIKALAU BISA) SEMUA KEINGINAN2 PASANGANMU SEBISAMU.
3. Apa yang membuatmu agak malas untuk memenuhi keinginan pasanganmu di masa lalu? Apa yang akan berubah pada hubunganmu jika mereka tahu bahwa hal utama dalam hidupmu adalah impian tentang pasanganmu? Keinginan / impian apa yang kau usahakan untuk kau penuhi?
1. Mazmur 37:4
a. Apa yang pasanganmu benar2 inginkan? Kita mungkin sudah jarang menanyakan pertanyaan ini. Dan andaikatapun kita menanyakan hal ini, kita cenderung menjawab tidak karena mungkin biaya yang mahal, atau mungkin karena hati kita sudah tidak sepenuhnya disana untuk melakukannya. Kasih itu kadang perlu yang luar biasa, dan jika hati kita tidak disana, taruhlah hati kita disana. Bayangkan apa yang akan terjadi jikalau pasangan kita kira kita tidak akan pernah mau melakukan suatu hal buat mereka, tapi justru itu yang kita lakukan?
b. Bukankah kasih Tuhan seperti itu. Saat kita berdosa dan merasa tidak bisa kembali tapi Dia tetap mengasihi kita (Efesus 2:4-5, Filipi 4:7). Dimana Dia mengasihi kita saat kita masih berdosa (Roma 5:8). Kita juga harus menunjukkan kasih yang sedemikian. Dan lagi, belum tentu apa yang pasangan kita inginkan itu sesuatu yang mahal. Bisa saja berupa waktu yang istri kita inginkan, atau perasaan dimana suami benar2 menghargai istrinya. Bisa juga berupa hormat yang suami kita inginkan, atau sekedar ciuman atau kata2 manis yang bukan pada hari2 khusus.
c. Impian dan keinginan datang bermacam2 bentuk, tapi intinya mendengarkan apa yang pasangan kita benar2 inginkan, mengingat hal2 yang khusus dalam hubungan kalian, memberi dan membayangkan untuk berpikir mengenai kesempatan2 ini sehingga keinginan mereka juga merupakan keinginanmu. Kita tantang kamu untuk membanjiri pasanganmu dengan kasih.
2. TANYALAH PADA DIRIMU APA YANG PASANGANMU INGINKAN (YANG DAPAT TERCAPAI). BAWALAH INI DIDALAM DOA, DAN BERPIKIRLAH CARA UNTUK DAPAT MEMENUHI BEBERAPA (ATAU SEMUA JIKALAU BISA) SEMUA KEINGINAN2 PASANGANMU SEBISAMU.
3. Apa yang membuatmu agak malas untuk memenuhi keinginan pasanganmu di masa lalu? Apa yang akan berubah pada hubunganmu jika mereka tahu bahwa hal utama dalam hidupmu adalah impian tentang pasanganmu? Keinginan / impian apa yang kau usahakan untuk kau penuhi?
Subscribe to:
Posts (Atom)