Tuesday, November 10, 2009

Hari 17: “Kasih itu mempromosikan keintiman (promotes intimacy)”

Hari 17: “Kasih itu mempromosikan keintiman (promotes intimacy)”
1. Amsal 17:9
a. Kamu bisa saja dekat dengan teman semasa kecil, saudara, namun itu tidak bisa dibandingkan dengan kedekatan antara suami istri. Seseorang yang dekat seperti ini dapat mencintai kita dengan kasih yang tidak pernah kita pikirkan, namun juga dapat melukai kita yang mungkin kita tak akan pernah pulih sepenuhnya. Apa yang kau rasakan dari pasanganmu saat ini, apakah kamu merasa aman ataukah kamu merasa ketakutan jikalau kelemahanmu disebar-luaskan oleh pasanganmu? Apa yang akan pasanganmu katakan jika pertanyaan ini ditanyakan padanya?
b. Pasanganmu seharusnya tidak merasa terbeban untuk menjadi sempurna. Atmosfir dalam pernikahanmu seharusnya bebas, tak ada rasa takut (1 Yohanes 4:18) dan meningkatkan rasa keintiman (Kejadian 2:25).
c. Kalian masing2 berbagi informasi private kalian. Rahasia2 ini mungkin perlu untuk dibenarkan (misalnya kebiasaan buruk pasanganmu), namun dengan kasih dan bukan kritik. Rahasia2 lainya mungkin hanya bisa kita terima (misal masa lalu seseorang, yang mungkin topik yang sensitif bagi pasangan kita). Ingatlah, bahwa Tuhan kita tahu semua kelemahan2 kita, namun Dia mencintai kita begitu sungguh. (Mazmur 139:2-4). Demikian pula kita harus dapat membuat pasangan kita merasa aman bersama kita.
d. Jikalau kita gagal dalam hal ini dimasa lalu, tentunya kita tak bisa berharap pasangan kita langsung berbuka hati mereka pada kita lebar2. Kita harus bangun kembali kepercayaan bahwa rahasia mereka aman di kita, dan tidak memaksa masuk. Tuhanpun berdiri di pintu dan mengetuk (Wahyu 3:20).
2. BERTEKADLAH UNTUK MENJAGA RAHASIA PASANGANMU (KECUALI JIKA ITU BERBAHAYA BAGI DIA ATAU KAMU) DAN MULAILAH BERDOA UNTUK DIA. BERBICARA DENGAN PASANGANMU DAN PUTUSKAN UNTUK MENUNJUKKAN KASIH WALAUPUN KALIAN MENGALAMI MASALAH2. BENAR2 DENGARKAN DIA JIKA DIA MULAI BERBAGI PIKIRAN PRIBADINYA DAN PERGUMULANNYA DENGANMU. BUATLAH MEREKA MERASA AMAN.
3. Perlu berapa banyak upayakah bagimu untuk tidak mengucapkan kritik atau semacamnya? Apa yang telah kau pelajari dari pasanganmu hari ini hanya dengan mendengarkan?

No comments:

Post a Comment