Tuesday, November 17, 2009

Hari 24: “Kasih lawan hawa nafsu (vs lust)”

Hari 24: “Kasih lawan hawa nafsu (vs lust)”
1. 1 Yohanes 2:17
a. Cara kerja hawa nafsu dimulai dari mata, lalu ke hati dan ke tindakan. Kemudian barulah kita merasa malu dan menyesal. Padahal, kenyataannya, seharusnya kita sudah berkecukupan dan puas dengan apa yang kita punya seperti sandang dan pangan yang telah Tuhan sediakan. (1 Timotius 6:7, Matius 6:25-33). Hawa nafsu ini berusaha memenuhi kebutuhan yang benar dengan cara yang tidak benar, seperti melihat seseorang dengan fantasi / gambar pornografi. Bisa juga hawa nafsu untuk mengejar kekayaan.
b. Hawa nafsu sebenarnya adalah lubang tak berdasar, ketika kita berusaha memuaskan sesuatu, pasti tumbuh hawa nafsu lagi yang lebih kuat. (Yakobus 4:1) Bukannya menuju rasa kepuasan, kita akan menuju kekosongan. Kita harus menyadari apa hawa nafsu sesungguhnya, petunjuk yang salah tentang rasa lapar akan sesuatu yang hanya Tuhan bisa penuhi. Itu adalah tanda kalau kamu tidak menginjinkan kasih Tuhan memenuhimu, sehingga kamu mulai terpengaruh hawa nafsu (2 Petrus 1:3-4)
c. Apakah kamu sebal ditipu oleh hawa nafsu? Mulailah fokus kepada kasihNya, pada apa yang telah Dia berikan padamu dan juga arahkan mata dan hatimu kepada pasanganmu lagi (Amsal 5:18-21). Jangan cintai apa yang di dunia ini (1 Yohanes 2:15). Hawa nafsu adalah yang terbaik yang dapat ditawarkan dunia ini, tetapi kasih menawarkan hidup yang terbaik di seluruh dunia.
2. AKHIRILAH SEKARANG. TEMUKAN OBYEK HAWA NAFSU DIDALAM HIDUPMU DAN HILANGKAN ITU. TEMUKAN SEMUA KEBOHONGAN DALAM PROSES MENGEJAR KENIKMATAN TERLARANG DAN HIILANGKAN ITU. HAWA NAFSU TIDAK DAPAT DIIJINKAN UNTUK HIDUP DIBAWAH TEMPAT TIDURMU, ITU HARUS DIHANCURKAN DAN DIBUNUH -HARI INI - DAN GANTIKAN DENGAN JANJI TUHAN YANG PASTI DAN HATI YANG PENUH DENGAN KASIHNYA YANG SEMPURNA.
3. Apa yang kau temukan sebagai hawa nafsumu? Apa harga yang harus kau bayar untuk mengejar kenikmatan hawa nafsu tersebut? Bagaimana itu menyusahkanmu untuk menjadi orang yang semestinya? Tulislah komitmenmu yang baru untuk mencariNya, dan juga untuk pasanganmu, daripada mencari kesenangan yang bodoh.

No comments:

Post a Comment