Thursday, November 19, 2009

Hari 26: “Kasih itu bertanggung jawab (is responsible)”

Hari 26: “Kasih itu bertanggung jawab (is responsible)”
1. Romans 2:1
a. Hari ini akan susah, tetapi dengan kekuatan dan kebijaksanaan dari Dia, kau akan dapat melakukannya. Dengarkan apa katanya karena ini mungkin jadi titik tolak bagi pernikahanmu. Hari ini tentang ‘tanggung jawab’, dimana kita semua setuju orang lain harus memilikinya, namun kita kesulitan untuk melakukannya sendiri. Kita melihat banyak orang yang tidak mengambil tanggung jawab mereka, beralasan sedemikian rupa, tidak mau dikritik. Kita cenderung merasa apa yang kita lakukan itu sudah benar / paling tidak jauh lebih benar dibanding pasangan kita. Kita cenderung untuk mengelak tanggung jawab.
b. Ketika tidak membuat alasan, namun tetap bekerja untuk membuat perbedaan, didalammu dan dalam pernikahanmu. Jadi ketika ada perselisihan lagi, daripada memikirkan bagaimana membalas kata2 pasanganmu, pikirkan apa yang bisa kau dengarkan dari pasanganmu. Daripada saling menyalahkan, bagaimana kalau kau yang pertama kali mengakui kesalahanmu? (Amsal 17:10)
c. Apakah kau sudah mengambil tanggung jawab atas kesalahanmu? Bagian dari mengambil tanggung jawab adalah mengakui jikalau salah. Masalahnya, kau harus menelan kesombonganmu dan meminta maaf. Kesombongan sangat menghambat tanggung jawab, tetapi kerendahan hati dan kejujuran sangatlah penting dalam hubungan yang sehat. (1 Yohanes 1:8-9). Apapun reaksi dari pasanganmu, yang penting kau telah lakukan tanggung jawabmu. Kau mungkin akan terkejut oleh kekuatan dan kasih karunia yang Dia berikan padamu.
2. AMBILLAH WAKTU UNTUK BERDOA DI AREA DIMANA KAU MELAKUKAN KESALAHAN. MINTALAH PENGAMPUNAN DARI TUHAN, KEMUDIAN RENDAHKAN DIRIMU UNTUK MENGAKUINYA DI HADAPAN PASANGANMU. LAKUKAN DENGAN TULUS DAN JUJUR. TANYALAH PADA PASANGANMU UNTUK PENGAMPUNAN. BAGAIMANAPUN REAKSI MEREKA, PASTIKAN KAU LAKUKAN TANGGUNG JAWABMU DENGAN KASIH. WALAUPUN MEREKA BEREAKSI DENGAN MEMBERI KRITIK, ANGGAP SAJA MENERIMA NASIHAT.
3. Apa yang pasanganmu harus lihat darimu untuk benar2 percaya bahwa pengakuanmu itu lebih dari sekedar kata2?

No comments:

Post a Comment