Hari 28: “Kasih itu melakukan pengorbanan (makes sacrifice)”
1. 1 Yohanes 3:16
a. Hidup bisa saja susah, namun itu terutama benar saat kita yang mengalaminya. Baru sedikit hidup kita susah, kita langsung merasakanny, namun kita baru menyadari susahnya hidup bagi pasangan kita saat dia komplain, dan itupun sering kita anggap perilaku yang kurang baik. Kasih telah bekerja sebelum pasangan kita tenggelam dalam susahnya hidup, karena kasih itu sensitif terhadap pasangan kita. Kasih akan mendorongmu untuk berkata ‘tidak’ pada apa yang kita inginkan supaya dapat berkata ‘ya’ pada apa yang diinginkan pasangan kita.
b. Itulah apa yang Tuhan Yesus lakukan ketika dia korbankan nyawaNya, demikian pula kita harusnya demikian (Matius 25:35-36). Jikalau suamimu memerlukan kebutuhan seksual, atau merasa tidak nyaman dalam pekerjaan, merasa capai, dan perlu bantuanmu – ataupun istrimu memerlukan waktu special yang kau berikan pada hal2 lain, membutuhkan afirmasi ataupun rasa nyaman – kita saling memenuhi kebutuhan2 tersebut.
c. Kata2 ‘dapatkah saya membantumu’ harus selalu terngiang2. Mungkin yang kau bantu adalah hal kecil ataukah hal besar yang perlu banyak tenaga, apapun itu kau tetap harus membantu dia, lagipula dia adalah bagian dari dirimu. Ketika umat Kristiani mula2 berjalan dalam kasih, itu tampak dalam tingkah laku mereka dimana mereka berbagi2. Kisah Rasul 2:44-45, 2 Korintus 12:15.
2. APA KEBUTUHAN TERBESAR DARI PASANGANMU SAAT INI? ADAKAH YANG DAPAT KAU LAKUKAN UNTUK MERINGANKAN BEBAN MEREKA DENGAN PENGORBANAN DARIPADAMU? HAL KECIL ATAU HAL BESAR, PUSATKAN APA YANG DAPAT KAU LAKUKAN UNTUK DAPAT MEMBANTUNYA.
3. Seberapa banyak beban pasanganmu yang disebabkan oleh kurangnya perhatian ataupun inisiatifmu? Ketika kau menunjukkan keinginan untuk menolong, bagaimana mereka menerimanya? Adakah kebutuhan2 lain yang dapat kau penuhi?
No comments:
Post a Comment