Hari 35: “Kasih itu dapat dipertanggungjawabkan (is accountable)”
1. Amsal 15:22
a. Pohon sequoia walaupun kena petir / angin / api disekeliling mereka, namun tetap berdiri tegar. Rahasia ini semua berada pada akar2 mereka yang sangat dalam, dan juga saling mengait satu dengan yang lainnya. Demikian pula dengan pernikahan, rahasia supaya dapat bertahan pada masa2 susah adalah jika kita berada di jaringan pernikahan yang kuat. Orang pandai mendengar nasihat, apa yang sudah dipelajari orang lain, apa yang sudah dilalui mereka (Amsal 12:15)
b. Mentor pernikahan yang baik akan mengigatkanmu jikalau kau membuat kesalahan / mulai menyerah, dan memberimu semangat ketika pernikahanmu lebih baik. Semangatilah satu dengan yang lain (Ibrani 3:13). Adakah temanmu dengan jenis kelamin yang sama , yang dimana kau dapat dari waktu ke waktu mempertanggung jawabkan pernikahanmu? Bagaimana kau mencari mentor yang baik? Carilah orang yang memiliki pernikahan yang kau inginkan dan hatinya kepada Kristus, dan biasanya orang macam ini akan sangat senang juga untuk membantumu ketika kau menanyakannya.
c. Jikalau ide tentang ada mentor pernikahan terasa tidak penting bagimu, kamu perlu menanyakan mengapa. Apakah ada sesuatu yang kau sembunyikan? Malu? Janganlah menjadi kapten kapal Titanic yang menghiraukan tanda2 yang ada. Jikalau pernikahanmu mengalami guncangan, hentikan apapun yang kau lakukan dan carilah nasihat secepat mungkin (dari gembala, konseling pernikahan, dll). Mungkin agak canggung awalnya, namun sadarilah kalau itu sangat berharga. Ingat kalau pada akhirnya, kita juga mempertanggung jawabkan pada Tuhan. (Romans 14:12)
2. CARILAH MENTOR PERNIKAHAN, SESEORANG YANG KUAT DALAM KRISTIANI DAN AKAN JUJUR DAN MENGASIHIMU. JIKA KAU MERASA KONSELING ITU DIPERLUKAN, AMBILLAH LANGKAH PERTAMA UNTUK MEMBUAT JANJI. DALAM PROSES INI, TANYALAH TUHAN UNTUK MENGARAHKAN KEPUTUSANMU DAN PENEGASAN.
3. Siapa yang kau pilih? Mengapa kau memilih orang ini? Apa yang kau harap pelajari dari mereka?
No comments:
Post a Comment