Hari 30: “Kasih itu membawa kesatuan (brings unity)”
1. Yohannes 17:11
a. Salah satu hal yang sangat menarik dari Alkitab adalah memiliki satu tema sepanjang sejarah alkitab ditulis dalam 1600 tahun, oleh lebih dari 40 penulis dan itu tentang kesatuan. Pertama kali alkitab ditulis, adalah kesatuan Bapa, Putra dan Roh kudus, dimana Tuhan Bapa ada disana menciptakan, Roh kudus melayang2 (Kejadian 1:2) dan Putra adalah cahaya kemuliaan Tuhan dan gambar wujud Tuhan (Ibrani 1:3). Dan manusia diciptakan sesuai oleh gambaran Kita – representasi dari kesatuan Tuhan kita (Kejadian 1:26).
b. Seperti saat Yesus dibaptis, pengumuman dari Bapa (Matius 3:17), lalu dimana Yesus berkata hanya melakukan kehendak Bapa (Yohanes 6:38; Yohanes 14:13) yang dimana 1 Korintus 2:11 menjelaskan tentang Roh Kudus. Hubungan mereka sangatlah khusus, demikian pula pernikahan dimana 2 pribadi dijadikan satu (Kejadian 2:24) – dimana manusia tidak seharusnya memisahkannya (Markus 10:9).
c. Perumpamaan pernikahan juga dipakai pada ilustrasi kasih Tuhan (pengantin pria) pada gerejanya (pengantin wanita) – Efesus 5:27. Apa yang akan terjadi dalam pernikahanmu jika kau berkonsentrasi kepada mengasihi, menghormati, melayani pasanganmu, dimana kau anggap musuh semua hal yang dapat mengganggu kesatuanmu dengan pasanganmu? Kesatuan Tuhan kita adalah contoh kesatuan yang tidak dapat dihancurkan dan berkelanjutan, demikian pula pernikahanmu. Kasihilah pasanganmu seperti bagian dari tubuhmu sendiri yang tidak dapat dipisahkan.
2. ISOLASIKAN 1 AREA DIMANA ADA PERPECAHAN DALAM PERNIKAHANMU, DAN LIHATLAH PADA HARI INI SEBAGAI SUATU KESEMPATAN UNTUK DIDOAKAN. TANYALAH PADA TUHAN UNTUK MENUNJUKKAN APA SAJA DI HATIMU YANG DAPAT MENGANCAM KESATUANMU DENGAN PASANGANMU. BERDOALAH SUPAYA TUHAN JUGA MENUNJUKKAN PADA PASANGANMU. JIKALAU SITUASI MEMUNGKINKAN, DISKUSIKAN MASALAH INI SECARA TERBUKA, MENCARI TUHAN UNTUK KESATUAN.
3. Apakah Tuhan menunjukkan sesuatu yang baru kepadamu untuk memberi pencerahan pada area ketidaksetujuan ini? Bagaimana kamu berniat untuk bereaksi? Apa yang kamu harap Tuhan lakukan pada pasanganmu?
No comments:
Post a Comment